Senin, 07 Desember 2009

TUJUAN CINTA

Tjuan cnta adlh suatu kemuliaan.................................
Dmana ia hrus bsa menyatukan smw prbedaan................................
Cnta ptut diperjuangkn tp tdk untk dpksakn.....................................
Sbab cnta bkanlh mainan,mlainkn prasaan........................................



Usia bkn brarti skap kdewasaan.......................
Krena skap dwasa adlh dmana ia akn slalu mengerti N phami
Akn isi hti............."
Ibu adalah orang yag cerewet ...................
Prnhkh qt blng crwt?
=prnh

Prnhkh qt cuekin dy?
=prnh

Prnhkh qt mkir ap yg dy pkrkn?
=ga

Ap yg dy pkrkn?
=pkirnx cm tkut

Tkut g bs liat qt snyum,nangis,ktawa lg
Tkut g bs mgjar qt lg.............
Krn wktux sngkt


Saat ibu ttup mta
Ga da lg yg crewt
Saat Qt nangis
Mmanggilx


Ap yg dy
Bls?
=Dy cm diam.........

Tp byangnx ttp disamping&brkta
"anakQu jgn nangis ......Ibu
msh dsini
Ibu syang kmu''

Rabu, 02 Desember 2009

Secara Sains, Isu Kiamat 2012 Hanya Isapan Jempol...
Daratan terbelah dalam film 2012.
Minggu, 29 November 2009 | 19:59 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Yulvianus Harjono

KOMPAS.com - Film 2012 yang ditayangkan di bioskop menyita perhatian publik di tanah air. Meskipun larangan menonton muncul dari Majelis Ulama Indonesia di berbagai daerah, antrean panjang calon penonton justru kian panjang.

Publik semakin penasaran, sementara di lain pihak MUI khawatir film ini bisa mengguncang keyakinan iman penonton. Titik kontroversi dari film Hollywood ini tidak lain adalah adegan kiamat yang menjadi pesan cerita film ini.

Padahal, jika dikaitkan dengan kajian sains, film ini tidak lain berangkat dari isapan jempol belaka. Ide kiamat di film ini berangkat dari ramalan Suku Maya bahwa pada 21 Desember 2012 akan terjadi kiamat di bumi.

Avivah Yamani dari Langit Selatan menepis ramalan ini. Ia mengatakan, prediksi kiamat bangsa Maya pada 21-12-2012 tidak lain karena di tanggal itu adalah akhir dari siklus kalender. Atau, dengan kata lain kehabisan angka. Sebab, penanggalan Maya berlandaskan sistem bi-desimal (bilangan 20).

Kejanggalan lain adalah mengenai bergesernya kerak dan lempeng bumi secara ekstrim akibat pengaruh badai Matahari seperti yang digambarkan di film itu. Di 2012 digambarkan bahwa lidah Matahari dapat menghasilkan neutrinos, yaitu semacam gelombang microwave yang dapat memanaskan suhu inti bumi.

Padahal, seperti yang diungkapkan Dhani Herdiwijaya, ahli Fisika Matahari dari Institut Teknologi Bandung, lidah Matahari adalah fenomena umum yang terjadi sepanjang siklus keaktifan Matahari selama 11 tahun. Aktifnya Matahari ini ditandai dengan kemunculan bintik hitam di permukaan.

Saat bintik hitam muncul, di perut Matahari terjadi rotasi aliran massa yang dapat mempengaruhi gaya medan magnetnya. Pada puncak aktivitasnya, medan magnet ini berpusar hingga menembus ke lapisan fotosfer.

Temperaturnya 4.000 4.500 derajat Kelvin, sangat kontras dengan suhu di sekelilingnya sebesar 5.800 derajat Kelvin. Aktivitas medan magnetik yang kuat di bintik matahari ini dapat memanaskan lapisan kromosfer Matahari dan menimbulkan flare (ledakan cahaya) dan Corona Mass Injection (CME).

Aktivitas Flare dan CME yang tinggi bisa menimbulkan badai antariksa. Partikel-partikel terlontar yang sampai ke bumi berdampak signifikan pada iklim di Bumi dan dapat juga menimbulkan badai magnetik yang bisa menganggu komunikasi radio.

Pendinginan global

Yang jadi persoalan, ucapnya, saat ini tengah terjadi kecenderungan penurunan aktivitas Matahari. Tingkat radiasi medan magnetik Matahari terus turun. Kini berada di titik minimal. Dalam beberapa tahun terakhir, bintik matahari juga sangat jarang terbentuk.

Untuk itu, ia merasa tidak yakin jika di 2012 bakal terjadi badai Matahari ekstrim seperti yang dispekulasikan masyarakat. Yang orang-orang tahu saat ini, Bumi tengah terjadi pemanasan global. "Padahal, sebetulnya, kita juga tengah menghadapi kemungkinan kondisi global cooling," ujar Dhani kemudian.

Jadi, jika pun terjadi kiamat, itu bisa jadi karena kita tidak dapat menggunakan peralatan telepon, televisi, dan jaringan komunikasi, secara sementara akibat pengaruh serangan gelombang elektromagnetik dari badai Matahari. Itu pun jika terjadi...